https://kupang.times.co.id/
Berita

Adopsi QRIS di NTT Tumbuh Pesat, Capai 310 Ribu Pengguna di Awal 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:17
Adopsi QRIS di NTT Tumbuh Pesat, Capai 310 Ribu Pengguna di Awal 2025 Ilustrasi QRIS.

TIMES KUPANG, KUPANG – Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur mencatat perkembangan signifikan dalam penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah tersebut.

Hingga triwulan pertama 2025, jumlah pengguna QRIS di NTT telah mencapai 310 ribu orang, menunjukkan pertumbuhan sebesar 30,8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Teguh Ersada Natail Sitepu, Ekonom Bank Indonesia NTT, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari program percepatan digitalisasi sistem pembayaran yang giat dilakukan BI bersama berbagai mitra strategis. "Pertumbuhan QRIS ini tidak hanya mencerminkan perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi, tetapi juga keberhasilan edukasi digital di berbagai lapisan, termasuk pelaku UMKM," ujarnya di Kupang, Kamis (29/5/2025).

Merchant QRIS Meningkat Tajam

Selain pertumbuhan pengguna, jumlah merchant yang menerima pembayaran QRIS juga mengalami kenaikan signifikan. Data menunjukkan terdapat 271 ribu merchant pada triwulan I 2025, meningkat 40,9% dari tahun 2024. BI NTT menargetkan angka ini akan mencapai 290,3 ribu merchant pada akhir tahun.

Dari sisi transaksi, volume pembayaran QRIS periode Januari-Maret 2025 telah mencapai 5,5 juta transaksi atau 20,6% dari target tahunan sebesar 26,5 juta transaksi. Angka ini menunjukkan tren positif mengingat total transaksi sepanjang 2024 mencapai 22,4 juta transaksi.

Disparitas Antarwilayah

Teguh mengungkapkan distribusi pengguna QRIS di NTT masih belum merata. Kupang menjadi wilayah dengan adopsi tertinggi, menyumbang 23% total pengguna. Sebaliknya, Kabupaten Sabu Raijua mencatat tingkat adopsi terendah dengan kontribusi di bawah 1%.

Pihaknya menegaskan akan terus mendorong perluasan QRIS hingga ke daerah terpencil dan kepulauan agar manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara merata.

Manfaat Ekonomi Digital

Perkembangan QRIS ini beriringan dengan penurunan penggunaan uang tunai dan lonjakan transaksi e-commerce yang mencapai 61% (year-on-year). BI NTT berkomitmen memperkuat kapasitas UMKM melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, agar pelaku usaha lokal dapat optimal memanfaatkan ekosistem pembayaran digital.

Teguh berharap digitalisasi pembayaran melalui QRIS akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kupang just now

Welcome to TIMES Kupang

TIMES Kupang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.