TIMES KUPANG, WAINGAPU – Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi rakyat, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sumba Timur resmi menjalin kerjasama strategis dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Waingapu.
Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumba Timur, Yulius Ngenju, bersama Pemimpin Cabang BRI Waingapu, Jatnika Kurniawan, bertempat di Kantor Cabang BRI Waingapu pada Sabtu (25/10/2025).
Pemimpin Cabang BRI Waingapu, Jatnika Kurniawan, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk memperkuat kapasitas dan akses permodalan bagi pelaku UMKM di wilayah Sumba Timur.
“Kerjasama ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat fondasi UMKM melalui program pelatihan, dukungan KUR, dan pemberdayaan usaha lokal,” ujar Jatnika.
Ia menambahkan, kegiatan bersama tersebut akan mencakup pelatihan manajemen usaha, pelatihan pemasaran, hingga peningkatan literasi keuangan bagi pelaku UMKM binaan.
“Melalui sinergi ini, kami berharap pelaku UMKM di Sumba Timur dapat naik kelas, lebih berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan ekonomi digital,” jelasnya.
Jatnika menegaskan, kolaborasi antara BRI dan Dinas Koperasi serta UMKM Sumba Timur menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Menurutnya, dengan pendampingan yang tepat dan dukungan finansial yang kuat, sektor UMKM akan mampu menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap sinergi ini membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sumba Timur, Yulius Ngenju, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen BRI yang selama ini aktif mendukung pemberdayaan UMKM di daerah.
“Kami berterima kasih kepada BRI yang selalu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun sektor UMKM. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, memperluas akses permodalan, dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat,” ujar Yulius.
Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperluas inklusi keuangan serta memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Ke depan, kami bersama BRI akan terus memperkuat pendampingan dan literasi keuangan bagi pelaku UMKM agar mereka dapat tumbuh mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BRI dan Diskop Sumba Timur Perkuat UMKM Lokal
| Pewarta | : Moh Habibudin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |