https://kupang.times.co.id/
Berita

RMINU Dorong Pesantren di Malang Punya Media

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:30
RMINU Dorong Pesantren di Malang Punya Media Agus Ikhwan Mahmudi, Ketua PC RMINU Kabupaten Malang.

TIMES KUPANG, MALANG – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Malang mendorong setiap pesantren di wilayah Malang Raya memiliki media internal sebagai sarana dakwah, literasi, dan penguatan narasi positif tentang dunia pesantren di ruang publik.

Dorongan tersebut disampaikan oleh Ketua PC RMINU Kabupaten Malang, Agus Ikhwan Mahmudi, dalam kegiatan Halaqah Pesantren dan Media Malang Raya yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat (31/10/2025).

Menurut Ikhwan, halaqah ini digelar untuk memperkuat kesadaran publik akan kontribusi pesantren bagi bangsa, sekaligus melawan arus pemberitaan negatif yang kerap menyoroti sisi sempit kehidupan pesantren.

“Halaqah pesantren ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai positif pesantren. Belakangan ini, sisi miringnya yang justru lebih sering diangkat. Padahal pesantren punya peran besar dan bersejarah dalam membangun negeri,” tegasnya.

RMINU-Kabupaten-Malang.jpg

Ia menilai, di era digital saat ini, media memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi masyarakat. Karena itu, pesantren perlu membangun kemandirian informasi dengan menghadirkan kanal medianya sendiri, baik berbentuk buletin, website, maupun platform digital santri.

“Hari ini masyarakat paling banyak melihat dari media. Maka pesantren harus punya media internalnya sendiri. Di sanalah nilai-nilai pesantren bisa disuarakan dengan cara yang santun dan berimbang,” ujarnya.

Ikhwan menambahkan, RMINU Kabupaten Malang sejak beberapa tahun terakhir telah menginisiasi program pelatihan dan pendampingan media santri sebagai upaya mendorong lahirnya jurnalisme berbasis nilai pesantren. Upaya ini dinilai strategis untuk memperkuat citra keilmuan, adab, dan kontribusi pesantren di tengah masyarakat.

Buku-Tafsir-AL-Misbah.jpg

Dalam kesempatan yang sama, RMINU juga berkolaborasi dalam penyerahan hibah 150 kitab kuning kepada pesantren se-Malang Raya, sebagai bagian dari penguatan tradisi literasi klasik di kalangan santri.

Kitab-kitab tersebut mencakup karya monumental seperti Tafsir Jalalain, Riyadus Sholihin, Ihya Ulumuddin, Fiqhus Sunnah, hingga Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab.

“Kitab kuning itu bukan hanya sumber ilmu, tapi juga fondasi moral dan cara berpikir. Maka media di pesantren harus tumbuh dari nilai-nilai kitab, agar berita dan kontennya berakar pada ilmu dan adab,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kupang just now

Welcome to TIMES Kupang

TIMES Kupang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.