TIMES KUPANG, SUMBA TIMUR – Untuk mencegah praktik kecurangan, Kepolisian Resort (Polres) Sumba Timur mengawasi ketepatan takaran dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sumba Timur.

Hal itu disampaikan Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan bahwa kegiatan itu diawasi langsung oleh Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Polres Sumba Timur seperti pengawasan dan pengukuran takaran atau Tera serta kontrol kualitas BBM jenis Partalite dan Solar bersubsidi.

“Jadi dalam Kota Waingapu itu ada dua lokasi SPBU yang dilakukan pengawasan yaitu SPBU Matawai dan SPBU Hambala didampingi oleh Tim Tipiter Polres Sumba Timur bersama staf dari PT Pertamina Patra Niaga sebagai pihak teknis berkompeten untuk menguji takaran dan kualitas BBM,” kata Harimbawa.

Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan gelas ukur berkapasitas 1 liter untuk menguji ketepatan takaran pada setiap dispenser pengisian BBM di kedua SPBU.

Selain itu, tambah dia, petugas juga melakukan kontrol terhadap kadar air dan kebersihan BBM guna memastikan kualitas BBM yang didistribusikan tetap sesuai standard dan aman digunakan oleh masyarakat.

“Dari hasil pemeriksaan di dua SPBU itu diketahui bahwa takaran pengisian  berada dalam batas normal dan hasil pengecekan kadar air menunjukkan kondisi normal serta layak edar,”jelasnya

Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sumba Timur dalam menjaga kepercayaan publik terhadap ketersediaan dan kualitas BBM bersubsidi di wilayah Sumba Timur.

Harimbawa menegaskan, pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan Pertamina serta Instansi terkait dalam pelaksanaan pengawasan rutin diseluruh SPBU yang ada di wilayah Sumba Timur.

Pihaknya juga ingin memastikan keadilan dalam penyaluran BBM jangan sampai ada penyimpangan yang merugikan masyarakat sehingga kami akan terus mengontrol secara berkala dan terbuka.

“Mari kita menjaga akurasi tekaran dan kualitas BBM dengan tujuan mendorong pengelola SPBU agar memberikan pelayanan yang jujur dan transparan sesuai ketentuan,” tutupnya. (*)