TIMES KUPANG, BANYUWANGI – Persewangi Banyuwangi menunjukkan semangat juang yang tinggi jelang laga penting di Putaran 32 Besar Liga 4 Nasional yang akan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali mulai 30 April 2025 mendatang. 

Tim berjuluk Laskar Blambangan ini optimis dapat meraih kemenangan meskipun mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh yang siap memberikan perlawanan sengit.

Presiden Persewangi, Handoko, menjelaskan dirinya sangat berharap dapat mewujudkan harapan masyarakat Banyuwangi dengan kembali menjadikan Stadion Diponegoro sebagai tuan rumah di babak 32 besar, sekaligus menjamu lawan-lawannya di hadapan pecinta dan suporter Persewangi. 

Namun, masih Handoko, regulasi Liga 4 putaran nasional mengharuskan setiap tuan rumah menyediakan dua lapangan yang siap digunakan, terutama untuk menggelar pertandingan secara bersamaan di laga terakhir babak penyisihan grup.

"Kemarin kita sudah usulkan untuk lapangan kedua digelar di Jember, tapi mungkin terlalu jauh. Sehingga ditunjuk Denpasar yang dianggap memiliki infrastruktur yang lebih memadai," ujarnya, Minggu, (27/4/2025).

Keterbatasan infrastruktur lapangan yang representatif di Banyuwangi menjadi faktor utama yang tidak dapat dihindari. Akan tetapi, meski harus bertanding di luar Banyuwangi, Handoko menegaskan bahwa semangat dan persiapan tim tidak akan surut. 

Catatan impresif Persewangi yang belum terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir, mulai dari putaran regional hingga putaran nasional, menjadi bukti nyata ambisi tim untuk terus menjaga asa promosi ke kasta yang lebih tinggi.

"Kami tetap siap tampil optimal di Denpasar. Rekor tak terkalahkan ini menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk terus berjuang demi mengharumkan nama Banyuwangi," ungkap putra daerah Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore.

Dengan ditetapkannya Stadion Kompyang Sujana sebagai kandang sementara, kini fokus Persewangi dan para pendukung akan tertuju pada perjuangan di Bali. 

Persewangi Banyuwangu sendiri tergabung dalam Grup X bersama dengan Persikabumi (Jawa Barat), Persebata Lembata (NTT), dan PS Peureulak Raya (Aceh). 

Tim Laskar Blambangan akan melakoni pertandingan di malam hari saat menjamu PS Peureulak Raya pada Rabu 30 April 2025 dan saat melawan Persebata Lembata pada Jumat 2 Mei 2025. Di hari terakhir, Minggu 4 Mei 2025, Persewangi akan menjalani laga sore hari melawan Persikabumi.

"Dari sisi tim, semua pemain dalam kondisi siap, berbagai skema sudah kita siapkan, termasuk latihan untuk bertanding di malam hari. Kita akan siapkan latihan di stadion pada malam hari," kata Pelatih Persewangi Banyuwangi, Purwanto Suwondo. (*)