TIMES KUPANG, WAINGAPU – Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora (FEBH) Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba menggelar Expo Kewirausahaan untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.

“Expo kewirausahaan yang kami gelar selama dua hari, 16-17 Mei 2025 ini, bertemakan Edutech-preneurship. Integrasi pendidikan, teknologi dan bisnis berbasis inovasi berkelanjutan,” kata Ketua pelaksana kegiatan Osfred Umbu Djadji, Sabtu (17/5/2025).

Ia menjelaskan, latar belakang dari kegiatan ini tentunya di era revolusi industry 5.0 merupakan era yang menuntut kolaborasi antara pendidikan, teknologi dan kewirausahaan dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan terhadap berbagai tentangan yang terjadi di dunia saat ini.

Perubahan yang cepat dalam dunia kerja, digitalisasi serta kebutuhan akan kreativitas dan inovasi mendorong pentingnya integrasi antara aspek pendidikan dan teknologiuntuk membentuk generasi wirausaha masa depan yang adaptif dan visioner.

“Tentu tema yang diangkat itu sebagai respon Unkriswina Sumba terhadap kebutuhan akan ekosistem kewirausahaan yang tak hanya berorientasi pada profit tetapi juga pada aspek sosial, lingkungan dan berkelanjutan jangka panjang,” ungkap Osfred.

Melalui expo kewirausahaan ini diharapkan dapat menumbuhkan serta membangkitkan jiwa smangat kewirausahaan mahasiswa dalam menghasilkan kreativitas dan inovasi dimasa yang akan datang yang berdampak pada masyarakat dan ekonomi di suatu wilayah.

Expo ini, tambah Osfred, menjadi wadah generasi muda untuk menampilkan ide, produk dan solusi berbasis teknologi yang terlahir dari proses pendidikan yang kreatif dan kolaboratif sesuai visi misi Unkriswina Sumba.

Adapun dalam pelaksanaan Expo ini melibatkan 34 kelompok yang terdiri dari mahasiswa Program studi, Unit perpustakaan, Proma Lembaga kemahasiswaan, Komunitas pencinta lingkungan, koalisi kopi dan LPPM melalui kelompok KKN Tematik.

“Saya harap melalui expo ini menjadi sarana promosi dan memperkenalkan Unkriswina Sumba pada kalangan masyarakat yang mampu bersaing untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki semangat kewirausahaan dan nilai-nilai Kristiani,” harap Osfred.

Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE, M.Si menyampaikan, Expo kewirausahaan diharapkan setiap mahasiswa harus memiliki jiwa entrepreuner karena peluang pekerjaan saat ini semakin sulit didapatkannya.

Menurutnya, kegiatan ini rutin setiap tahunnya dilaksanakan sebagai implementasi pembelajaran bag mahasiswa tentang dunia kewirausahaan dan juga untuk memasarkan produk-produk hasil kreativitas mahasiswa.

“Saya berharap semoga kegiatan selama dua hari ini berjalan lancar dan menghasilkan mahasiswa yang memiliki semangat didalam kewirausahaan dan berjiwa entrepreuner,” ucap Maklon.

Salah satu peserta Expo kewirausahaan mahasiswa Tekni Informatika Juan Endrick Kila menuturkan, Expo kewirausahaan ini bukan hanya sekadar pemeran produk melainkan panggung untuk mendikusikan peluang dan tantangan didunia kewirausahaan.

Beragam inovasi dari para mahasiswa menjadi sorotan utama mulai dari produk kuliner, produk ramah lungkungan dan lainnya yang jarang kita jumpai maka kegiatan ini menjadi tempat berbagi ide brilian.

“Harapan kami agenda ini menjadi inspirasi bagi generasi kewirausahaan masa depan maka melalui kreativitas dan semangat berwirausaha mahasiswa Unkrisina Sumba buktikan bahwa mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia bisnis,” tutup Juan. (*)