TIMES KUPANG, JAKARTA – Antusiasme masyarakat menyambut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2026 (CPNS 2026) mulai terasa, meskipun pemerintah hingga kini belum mengumumkan jadwal resmi pembukaannya. Banyak calon pelamar memilih mempersiapkan diri lebih awal, baik secara akademik, mental, maupun spiritual.

Dalam ajaran Islam, ikhtiar lahir harus berjalan seiring dengan ikhtiar batin. Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa merupakan inti dari ibadah.

“Doa itu adalah ibadah.”
(HR. Tirmidzi)

Karena itu, memanjatkan doa agar dimudahkan dalam menghadapi tes CPNS menjadi bagian penting dari persiapan seorang Muslim.

Doa Makbul Menghadapi Tes CPNS

Salah satu doa yang banyak diamalkan ulama ketika menghadapi ujian dan seleksi penting adalah doa Nabi Musa AS:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي ۝ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku.”
(QS. Thaha: 25–26)

Doa ini kerap dibaca sebelum belajar, menjelang ujian Computer Assisted Test (CAT), maupun saat menunggu pengumuman hasil seleksi.

Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa agar ilmu dan usaha yang ditempuh membawa keberkahan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
(HR. Ibnu Majah)

Strategi Jitu: Pilih Instansi Sepi Peminat

Selain doa, strategi pemilihan instansi juga berperan besar dalam meningkatkan peluang lolos CPNS. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada seleksi CPNS 2024, sejumlah kementerian dan lembaga pusat tercatat memiliki jumlah pelamar yang relatif sedikit dibanding instansi populer.

Padahal, secara aturan, gaji pokok CPNS di seluruh instansi telah ditetapkan sama sesuai PP Nomor 5 Tahun 2024. Perbedaannya terletak pada tunjangan kinerja yang diberikan masing-masing instansi.

Berikut daftar instansi pusat dengan pelamar paling sedikit pada CPNS 2024:

1. Kemenko PMK — 65 formasi | 385 pelamar

2. KemenPAN-RB — 61 formasi | 474 pelamar

3. BRIN — 500 formasi | 485 pelamar

4. Setjen Komnas HAM — 38 formasi | 507 pelamar

5. Setjen MPR — 25 formasi | 548 pelamar

6. BPIP — 53 formasi | 886 pelamar

7. Setjen Wantannas — 64 formasi | 896 pelamar

8. BNPT — 194 formasi | 1.010 pelamar

9. Setjen Komisi Yudisial — 145 formasi | 1.045 pelamar

10. Badan Informasi Geospasial — 82 formasi | 1.208 pelamar

Data tersebut menunjukkan bahwa peluang lolos CPNS dapat meningkat signifikan bagi pelamar yang jeli membaca peta persaingan, tidak hanya terpaku pada instansi favorit.

Ikhtiar Lengkap Menuju CPNS 2026

Para ulama menegaskan bahwa doa tanpa usaha adalah harapan kosong, sementara usaha tanpa doa adalah kesombongan. Karena itu, menghadapi CPNS 2026, calon pelamar dianjurkan memadukan persiapan akademik, strategi memilih instansi, serta doa yang dilakukan secara istiqamah.

Dengan ikhtiar lahir dan batin yang seimbang, seleksi CPNS dapat dihadapi dengan lebih tenang, optimistis, dan penuh tawakal kepada Allah SWT.(*)